Senin, 24 Maret 2014

real madrid vs barcelona (el-Clasico)


Getty Images Sport/Gonzalo Arroyo Moreno
Madrid - Real Madrid sempat mencatatkan hasil impresif dan melaju begitu garang di musim ini. NamunLos Blancos harus menerima kenyataan bahwa mereka tak berdaya di hadapan sang rival, Barcelona.

Madrid boleh jadi mendapatkan sejumlah pukulan telak sekaligus setelah kalah di El Clasicojilid kedua musim ini, Senin (24/3/2014) dinihari tadi. Tak cuma dipermalukan di kandang sendiri, kenyataannya musim ini anak-anak ibukota Spanyol itu tak berdaya kala bertatap muka dengan Barca.

Dari tiga kekalahan yang dipetik Madrid di Liga Spanyol musim ini, dua di antaranya adalah kontra Barca sementara satu lainnya oleh Atletico Madrid. Yang kian menohok bagi tim asuhan Carlo Ancelotti adalah, bahwa lewat Barca-lah mereka menemukan momentum musim ini dan Barca pula yang menghentikannya.

Madrid sejatinya menatap laga El Clasico dinihari tadi dengan kepercayaan diri tinggi. Maklum saja, mereka tengah dalam rentetan 31 pertandingan semua ajang tak terkalahkan. Catatannya bahkan cukup mengerikan, hanya lima kali gagal menang dalam periode tersebut.

Nah, jika dirunut lebih jauh, bisa dibilang Barca-lah yang menjadi bahan bakar Madrid untuk melaju sedemikian garangnya. Kekalahan 1-2 pada El Clasico pertama di Camp Nou yang menjadi titik mula. Pada laga berikutnya setelah kekalahan tersebut Cristiano Ronaldo dkk. mengamuk, mengalahkan Sevilla 7-3 hingga melibas lawan-lawannya di 30 laga berikutnya.

Tapi tak ada tim yang terus-menerus menang dan Madrid pada akhirnya juga harus kalah. Menjadi lebih menyakitkan karena kenyataannya di tangan Barca laju mereka terhenti. Sang rival bebuyutan memberikan dua kekalahan yang membuka dan menutup laju impresif mereka.

Namun demikian, Madrid setidaknya masih berada di posisi lebih baik dalam memburu titel liga. Kini mereka berada di urutan dua klasemen, hanya kalah head to head dari tim sekota Atletico Madrid, sementara Barca satu poin di belakang.

Maka kini yang perlu dibuktikan Madrid adalah apakah mereka mampu langsung bangkit dan kembali ke jalur positif, sehingga bisa memaksimalkan sembilan partai tersisa. Dengan respons positif pula, mimpi mewujudkan treble winners bisa terjaga.
(raw/mfi)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda